“Lebih baik memilih tanaman yang tidak merusak lingkungan seperti alpukat, daripada hanya fokus pada keuntungan dari tanaman kopi,” paparnya.
Argumen tersebut perlahan meruntuhkan komitmen yang sudah Travis bangun bersama petani organik lainnya. Banyak dari mereka yang menyerah dan keluar dari bisnis pertanian organik. Ini merupakan titik terendah bagi Travis dan keluarga, namun ketika sudah tidak ada harapan, beberapa karakter baru mulai bermunculan.
b. Pemanfaatan Teknologi Pertanian: Memanfaatkan teknologi modern-day seperti irigasi tetes, sensor kelembaban tanah, dan aplikasi cellular untuk memantau dan mengelola pertanian dengan lebih efisien.
Ilustrasi - Pertanian organik merupakan sistem produksi yang memanfaatkan bahan alami tanpa zat kimia sintetis, yang bertujuan menjaga kesehatan ekosistem dan menghasilkan pangan berkualitas.
Konsep itu juga diharapkan menjawab produktivitas beberapa komoditas perkebunan, termasuk kopi, yang terancam menghilang karena tidak memenuhi harapan para petani.
Dengan semakin banyaknya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kelestarian lingkungan, pertanian organik pengertian semakin populer dan diakui. Pertanian organik merupakan solusi yang sangat menjanjikan untuk mencapai pertanian yang berkelanjutan di masa depan.
“Budi daya organik di Kabupaten Jeneponto patut diapresiasi dan perlu dilakukan penguatan kelembagaan untuk menaungi para petani,” ungkap Yanti.
Buku ini merupakan semacam catatan kuliah Achdian yang dikumpulkan selama percakapannya dengan sang guru. Sebagai lawan debat dalam diskusi tentang apa pun, Achdian tidak serta-merta menerima begitu saja cecaran kritik Ong terhadap argumentasi yang terucap darinya. Setidaknya terjadi dialog, debat, dan juga titik temu dalam diskusi dan obrolan antarsejarawan beda “generasi” ini, sebagaimana dipaparkan Achdian dalam buku ini. Namun penulis buku ini tampaknya tak ingin menempatkan pencerahan dari Ong semata-mata berhenti atau sebatas pada pemberhalaan dan pemikiran yang mandul tanpa ada reproduksi kreatif sama sekali.
Pengurangan Penggunaan Pestisida Kimia : Petani organik bertujuan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan penggunaan pestisida kimia dalam produksi pertanian mereka. Sebagai gantinya, mereka menggunakan metode alami seperti pengendalian hama biologis dan penanaman tanaman penyubur tanah. pemupukan Organik : Petani organik menggunakan pupuk organik alami seperti kompos atau pupuk hijau untuk menyuburkan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. pengelolaan Sumber Daya Alam yang berkelanjutan : Petani organik berupaya menjaga keseimbangan ekosistem pertanian dengan menjaga keanekaragaman hayati, memperbaiki struktur tanah, situs web dan mengelola air dan sumber daya alam lainnya secara berkelanjutan.
Prinsip ini berakar pada pemahaman pertanian organik beroperasi dalam sistem ekologi yang hidup. Produksi harus berlandaskan pada proses ekologi dan daur ulang.
Selain perjuangan, dokumenter ini juga membahas bahwa bertani bukan hanya sekadar bisnis melainkan budaya. Faktanya masih banyak petani yang masih mempertahankan bisnis bertani keluarga multigenerasi mereka layaknya Marty Travis.
Namun, perkembangan contemporary pertanian organik muncul dari gerakan yang lahir pada abad ke-twenty, yang dipicu kekhawatiran terhadap peningkatan penggunaan pupuk dan pestisida sintetis dalam pertanian konvensional, yang terbukti merugikan lingkungan dan kesehatan manusia.
Di stage nasional kita juga memiliki beberapa tokoh yang berhasil membawa perubahan lebih baik dan apa yang mereka lakukan masih terus diingat. Bahkan ketika mereka sudah wafat, nilai-nilai perjuangan mereka menjadi panutan dalam berbangsa dan bernegara. Siapa yang tidak kenal Hoegeng Iman Santoso, Kapolri pertama RI yang sangat menginspirasi.
1. Tanah Sehat: Pertanian organik fokus pada memelihara dan meningkatkan kesehatan tanah dengan cara menggunakan kompos, pupuk hijau, dan teknik lainnya yang membantu meningkatkan kesuburan tanah.